Upgrade Laptop Windows 8 ke Windows 10

Thumbnail Windows 10 blog jonarendra

Setelah berbulan-bulan saya tidak posting, akhirnya pada libur semester ini saya punya waktu untuk posting artikel di Blog Jonarendra ini.

Sebelumnya, karena libur cukup lama, saya sempatkan untuk merapikan file-file yang ada di laptop dan juga saya factory reset supaya seperti baru lagi. Tak lupa semua file penting saya backup ke hdd eksternal. Setelah saya reset laptop Asus saya, saya dapat pemberitahuan seperti ini:

Pemberitahuan untuk upgrade windows blog jonarendra


Lalu kepikiran untuk upgrade ke windows 10 mumpung lagi tidak ada tugas menggunakan laptop. Saya cari-cari informasi tentang windows 10 di internet seperti cara upgrade windows 10, bagaimana kelebihan-kekurangannya, dan lain lain.

Akhirnya saya putuskan untuk upgrade ke windows 10 dan berikut langkah-langkah yang saya kerjakan.

1. Saya download file ISO dari web Microsoft melalui link berikut: Windows 10 ISO. Link tersebut jika kita buka di PC akan dialihkan ke halaman download Media Creation Tool yang seharusnya ke halaman download file ISO windows 10.

Catatan:
Sebenarnya bisa juga instal windows 10 dengan Media Creation Tool. Setelah download dan menjalankan setup media creation tool, kita akan download windows 10 melalui software ini, sama saja. Kelemahannya ketika jaringan tidak stabil lalu terputus, akan sulit untuk me-resume download tersebut. Jadi saya gunakan cara instal file ISO, supaya bisa di pause-resume (dengan IDM pastinya).

Caranya supaya tidak ter-redirect ke laman Media Creation Tool, buka linknya lewat browser di hp.

Laman download windows 10 iso di hp jonarendra


Salin link download windows 10 iso blog jonarendra


2. Pilih edisi, Bahasa dan system type windows 10 sesuai dengan keadaan laptop. Dan munculah link downloadnya. Saya copy link download dan saya kirim ke laptop. Di laptop saya copy link download tadi, jalankan di IDM.

Nah, sekarang tinggal tunggu proses download file ISO windows 10-nya. Saya sendiri karena pakai hotspot HP (mumpung ada bonus kuota) kecepatan cuma 100-200KB/s. 8 jam baru selesai download file sebesar 4GB.

3. Ketika download sudah selesai, sekarang mount file nya dengan Daemon tools (atau software lain). Cara lain untuk instal bisa menggunakan flashdisk bootable atau CD, tapi saya malas, mendingan langsung instal saja.

Setelah di mount, muncul drive baru di my computer, yang isinya file ISO windows 10 tadi. Jalankan drive tersebut dan kita masuk ke proses instalasi.

4. Tinggal ikuti perintah yang ada di layar monitor. Laptop akan restart beberapa kali untuk menyesuaikan. Proses instalasi windows 10 di laptop saya sekitar 1 jam-an.

Instalasi Windows 10 selesai blog jonarendra


5. Setelah proses instalasi selesai, akhirnya saya bisa merasakan bagaimana windows 10 ini. Saya coba semua aplikasi-aplikasi baru di windows 10 seperti Microsoft Edge, Cortana dan lain lain. Karena sebelumnya saya pilih Keep File ketika instalasi, semua file saya masih ada, termasuk software yang sudah terinstal sebelumnya. Juga saya telusuri settingan-settigan yang ada di windows 10 supaya tahu saja.

Edisi windows yang saya dapatkan adalah Windows 10 Home. Tidak tahu mengapa bisa yang home, mungkin ada step yang terlewat jadi default ke Windows 10 Home.

Saya juga tidak perlu aktivasi karena saya cek sudah ada tulisan Windows is Activated. Tidak tahu kenapa yang penting sudah teraktivasi. Karena katanya yang Pro lebih baik, saya upgrade ke yang pro. Caranya cukup mudah dan sudah banyak web yang membahas cara ini.

Instalasi sudah selesai lalu apakah Windows 10 ini sudah berjalan mulus di laptop saya? Ternyata belum sempurna. Ada beberapa masalah yang saya hadapi setelah upgrade ke Windows 10, yaitu:

1. Driver
Yang pertama adalah sudah pasti masalah driver. Di laptop saya driver graphics tidak terinstal. Ini mengakibatkan tidak bisa mengatur brightness, tidak bisa sleep dan transisi terlihat tidak mulus. Saya download di internet driver vga saya, dan masalah teratasi.

2. Touchscreen aktif lagi (masalah pribadi)
Sebelumnya, notebook saya ASUS Q200e dengan layar sentuh. Nah, layar sentuhnya error seperti di pencet pencet di bagian tengah secara terus menerus. Sulit menggambarkannya, pokoknya susah untuk mengoperasikannya. Saya memang tidak memperbaiki kerusakan ini. Cuma saya matikan (disable) driver touchscreen-nya. Mungkin pengaturan windows di reset semua jadi driver touchscreen aktif lagi. Sekarang tinggal akal-akalin saja bagaimana caranya login ke windows dan ke Device Manager untuk mematikan driver touchscreen.

Setelah beberapa kali percobaan akhirnya bisa juga. Di laman login saya tekan tab untuk tekan password satu persatu karakter. Dan itu harus cepat. Di desktop saya tekan Windows + X untuk buka device manager. Dan dengan cepat saya disable driver touchscreen.

Masalah semua sudah teratasi, sekarang laptop saya sudah bisa dioperasikan seperti biasa. Saya sendiri senang dengan tampilan baru ini. Lebih terlihat modern dan bersih. Kecepatan windows 8 dan 10 belum saya rasakan perbedaannya, sepertinya sama saja. Untuk aplikasi bawaan memang lebih bagus windows 10. Settingannya juga lebih lengkap windows 10.

Sekian artikel tentang Windows yang berjudul Upgrade Laptop Windows 8 ke Windows 10, semoga bisa jadi refrensi bacaan untuk anda yang hendak upgrade sistem operasi anda ke Windows 10.

No comments for "Upgrade Laptop Windows 8 ke Windows 10"